Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Pada waktu muda saya tidak suka
mengalah. Orang tua mengatakan saya
paling keras kepala. Betapa sering saya
perlu disiplin oleh orang tua karena tidak suka tunduk. Tetapi sesuatu terjadi dalam hidup dan hati
saya di usia tujuh belas tahun. Setelah itu, bersikap tunduk menjadi jauh lebih
mudah.
Islam Artinya “Tunduk Pada Allah”
Sudah menjadi pengetahuan umum
bahwa istilah “Islam” berarti tunduk pada Allah dengan sukarela. Seorang Muslim berarti orang yang tunduk pada
Allah.
Tunduk Pada Allah Berarti Tunduk Pada Wahyu-Nya
Kita tunduk pada Allah, bila kita
tunduk pada wahyu-Nya. Dalam Al-Baqarah 2:136 kita baca, “Katakanlah (hai
orang-orang mu’min): Kami beriman kepada Allah . . . dan apa yang diturunkan
kepada . . . ‘Isa . . . .”. Kita semua tahu, jika kita beriman pada sesuatu,
kita perlu tunduk kepadanya. Yaitu menaatinya.
Dalam Qs 2:136, kita diperintah beriman pada apa yang dikatakan Isa
Al-Masih. Semua Orang, Termasuk Orang Islam, Perlu Tunduk pada Isa Al-Masih. Seperti
dikatakan dalam Qs 2:136 di atas, Isa Al-Masih sendiri menekankan pentingnya
beriman dan tunduk pada ajaran-Nya. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku. . . . Barangsiapa memegang perintah-Ku dan
melakukannya, dialah yang mengasihi Aku . . . . Jika seorang mengasihi Aku, ia
akan menuruti firman-Ku . . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:15, 21, 23).
Bukankah wajib seorang mu’min
beriman dan menaati perintah-perintah Isa Al-Masih? Sebaiknya kita memperdalam
pengertian tentang perintah-perintah Isa Al-Masih dalam Injil.
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus meminta umat Islam untuk
tunduk terhadap Nabi Isa as sesuai dengan perintah Allah swt dalam Al-Qur’an. Untuk
dapat mengelabui umat Islam, mereka mengutip ayat Al-Qur’an hanya
sepotong-sepotong dengan menghilangkan nama Nabi-nabi selain Nabi Isa as. Kebohongan
memang sudah menjadi adab para misionaris Kristen untuk menyebarkan kesesatan
dengan dalih membuat kemuliaan Tuhan berlimpah (Roma 3:7). Ayat yang saya
maksud di sini adalah firman Allah, Katakanlah
(hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan
Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya". (Al Baqarah: 136).
Pada ayat tersebut Allah swt
menjelaskan bahwa bagian dari iman itu adalah beriman kepada Allah swt dan
kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw (Al-Qur’an), Nabi Musa as
(Taurat), Nabi Isa as (Injil) dan kitab dari Nabi-nabi lainnya. Sama sekali
tidak ada perintah wajibnya umat Islam untuk tunduk terhadap syariat Nabi Isa
as. Yang menjadi kewajiban umat Islam hanyalah beriman dengan kitab yang Allah
swt turunkan kepada Nabi-nabi-Nya, bukan mengikuti syariat agama mereka. Umat Islam
hanya diwajibkan untuk tunduk terhadap syariat agama Islam yang dibawa oleh
Nabi Muhammad.
Umat Islam Haram Tunduk Pada Ajaran Isa Al-Masih!
Ada alasan mengapa umat Islam
tidak wajib untuk tunduk pada ajaran Isa Al-Masih, bahkan haram bagi umat Islam
untuk tunduk pada ajaran Isa Al-Masih. Tunduk kepada ajaran Isa Al-Masih yang
dimaksud oleh kafir Kristen pemuja Yesus adalah tunduk terhadap ajaran dan
dogma-dogma gereja. Tunduk terhadap ajaran dan dogma-dogma gereja tidaklah sama
dengan tunduk terhadap ajaran Isa Al-Masih. Tunduk terhadap ajaran dan
dogma-dogma gereja berarti harus meyakini bahwa Tuhan terdiri dari tiga pengata
diri, yang ketiganya sehakikat. Tunduk terhadap ajaran dan dogma-dogma gereja, juga
berarti harus menjadikan Isa Al-Masih atau Yesus sebagai Tuhan dan anak Tuhan sekaligus
korban tebusan dosa. Tunduk terhadap ajaran dan dogma-dogma gereja, juga
berarti harus meninggalkan ajaran-ajaran Isa ‘alaihis salam atau Yesus dan
mengikuti ajaran-ajaran Paulus.
Sedangkan Al-Qur’an telah
menyatakan Allah swt adalah Tuhan yang esa (Shaad : 65) dan tidak beranak (Ash
Shaaffaat: 157). Di ayat lainnya, Al-Qur’an telah mengkafirkan orang-orang yang
menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan memujanya (Al Maa'idah: 17, 72, 73). Orang yang
tunduk terhadap ajaran dan dogma-dogma gereja berarti telah menyiapkan tempatnya
dalam neraka.
0 Response to "Orang Islam Wajib Tunduk Pada Ajaran Isa Al-Masih?"
Posting Komentar
Pastikan komentar anda tidak keluar dari topik, komentar di luar itu tidak akan pernah ditayangkan.