Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Umat Kristen dan Islam setuju
bahwa Allah Maha-Esa dan tidak ada sesuatu yang seperti Dia. Katakanlah:
“Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu. . . . . tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
(QS 112 AlIkhlas 1-4). ”Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita,
TUHAN itu esa!” (Kitab Taurat, Ulangan 6:4) “Dia [Allah] itu esa dan bahwa
tidak ada yang lain kecuali Dia.” (Injil, Markus 12:32)
Perlu dikatakan istilah
“trinitas” tidak ada dalam Alkitab (juga
istilah “tauhid” tidak ada dalam Al-Quran) namun Kitab Suci mengajar bahwa
Allah, walaupun Maha Esa, juga beroknum tiga.
Kitab Suci juga menjelaskan bahwa
'Kalimat Allah' adalah Allah. Lihatlah
Injil, Yohanes 1:1, “Pada mulanya adalah Firman (Kalam, Kalimat), Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Juga Roh Kudus
berulangkali dalam Kitab Suci disebut “Roh Allah” (Injil, Surat Efesus 4:30)
dan Allah disebut “Allah Bapa” (Injil, Surat Galatia 1:1). Demikian Allah
Tri-Tunggal adalah Allah Bapa, Kalimat Allah (Isa Al-Masih) dan Roh Allah.
Memang buat kita manusia konsep
Allah Tri-Tunggal tidak masuk akal.
Tetapi sebagai manusia mustahil kita mengerti semua tentang Allah. Allah sendiri berfirman: Pikiran-Ku bukan
seperti pikiran kamu, dan jalan-Ku bukan seperti jalan kamu. Setinggi langit
dari bumi setinggi itulah jalan-Ku daripada jalanmu, dan pikiran-Ku daripada
pikiranmu" (Yesaya 55:8-9). Jika guru matematika menjelaskan konsep
matematika kepada murid dan murid mengatakan, “Tidak masuk akal” kita pasti
tertawa. Karena pikiran anak dangkal dan
terbatas. Lebih baik kalau anak ini
rendah hati dan percaya pada guru walaupun belum mengerti konsepnya.
Jawaban Saya: Kafir Kristen pemuja Yesus menyatakan umat Kristen
setuju bahwa Allah Maha-Esa dan tidak ada sesuatu yang seperti Dia. Saya
akui bahwa Bible memang mengajarkan Allah Maha Esa, seperti dinyatakan dalam Ulangan
6:4 atau dalam Markus 12:32, tetapi saya ragu jikalau Tuhan dalam Bible itu
juga “tidak ada sesuatu yang seperti dia”, karena dalam Bible Tuhan menyatakan
menciptakan manusia menurut gambarnya, itulah sebabnya “Tuhan Bapa” digambarkan
dalam wujud laki-laki tua berjenggot putih panjang;
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya
mereka. (Kejadian 1:27).
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh
manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
(Kejadian 9:6).
Kafir Kristen pemuja Yesus
menyebut kitab suci menjelaskan bahwa 'Kalimat Allah' adalah Allah. Mereka
mengutip Yohanes 1:1, Surat Efesus 4:30 dan Surat Galatia 1:1 untuk mendukung
doktrin sesat Tri Tunggal. Saya jawab:
Kitab Suci, bagaimanakah sebuah kitab dapat disebut “Suci”? Sebuah kitab dapat
disebut “Suci” ketika dalam kitab tersebut memuat firman-firman Allah swt. Dalam
Bible Perjanjian Lama, firman-firman ini disampaikan Tuhan kepada Nabi-nabi-Nya.
Jika Perjanjian Baru disebut sebagai Kitab Suci, siapakah Nabi-nabi yang
menerima firman Tuhan yang ada dalam Perjanjian Baru? Apakah penulis Injil
Yohanes adalah seorang Nabi? Bukan! Apakah penulis surat Efesus dan surat
Galatia adalah seorang Nabi? Bukan juga! Kalau kitab Perjanjian Baru tidak
ditulis oleh seorang Nabi, bagaimana bisa kitab itu disebut sebagai kitab suci?
Dan bagaimana kita harus percaya pada tulisan-tulisan yang bukan berasal dari
Firman Tuhan?!
Kafir Kristen pemuja Yesus
mengatakan bahwa sebagai manusia mustahil kita mengerti semua tentang Allah. Saya jawab: Sebagai manusia kita tidak
harus mengerti semua hal tentang Tuhan. Yang kita harus mengerti itu hanya
sebatas apa yang Tuhan ingin agar kita mengerti tentang diri-Nya. Bagaimana
cara Tuhan agar kita mengerti tentang diri-Nya? Dia mengutus Nabi-nabi kepada
manusia, berbicara dengan mereka melalui wahyu yang kemudian disampaikannya
kepada umatnya. Konsep Tri Tunggal tidak pernah di kenal di zaman Yesus. Yesus
tidak pernah mengajarkannya dan membicarakannya. Demikian pula dengan para Nabi
sebelum Yesus, mereka juga tidak pernah
mengenal konsep Tri Tunggal dan mengajarkannya kepada umatnya dari
bangsa Israel. Itu semua dapat terjadi karena Tuhan tidak pernah mewahyukan
kepada para Nabi-Nya tentang konsep Tri Tunggal. Jika Tuhan itu Tri Tunggal,
maka Tuhan akan menyampaikannya kepada para Nabi-Nya. Konsep Tri Tunggal akan
dikenal jauh sebelum Yesus lahir ke dunia, bukan setelah ratusan tahun Yesus
lahir baru di kenal konsep Tri Tunggal. Tri Tunggal tidak lebih dari konsep
sesat yang menyimpang dari keyakinan para Nabi Tuhan.
Konsep Tri-Tunggal
Kafir Kristen pemuja Yesus menulis: Kepercayaan akan Allah
Tri-Tunggal tidak berarti percaya adanya tiga Tuhan yang bekerja sama. Juga “Tri-Tunggal” tidak berarti bahwa Allah
menampakkan diri-Nya dalam tiga modus yang berbeda. Pokoknya Kitab Suci tidak mengajar adanya
tiga Tuhan. Allah Maha Esa! Sudah jelas konsep Allah Maha Esa yang beroknum
tiga melebihi kuasa pemahaman manusia.
Inilah sesuatu misteri, sesuatu yang gaib.
Ada banyak ilustrasi untuk
menjelaskan konsep Allah Tri-Tunggal. Semua
ilustrasi ini membantu sedikit tetapi tidak satu pun sempurna karena Allah
melebihi pemahaman kita. Salah satu
ilustrasi yang mungkin menolong adalah segitiga. Segitiga jelas bentuk esa atau satu tetapi
kalau salah satu sudutnya hilang bukan lagi dapat disebut segitiga. Dengan kata lain setiap segi dalam segitiga
unik tetapi tanpa hubungan dengan dua segi lain, tidak ada segitiga. Komposisi
manusia menjadi ilustrasi juga. Kita
mempunyai roh, jiwa dan tubuh. Saya ada
satu orang, esa, namun saya terdiri dari tiga komponen dan kalau satu komponen
absen saya tidak boleh disebut manusia.
Namun masing-masing komponen unik, yaitu tubuh jelas berbeda dari jiwa.
Akhirnya, jangan kita lupa bahwa
kita tidak dapat mengerti Allah dengan pikiran dan otak kita. Ia jauh melebihi
kita. Lebih baik kita mempelajari apa
yang dikatakan tentang Allah dalam Kitab Suci.
Sudah jelas bahwa Kitab Suci mengajar Allah Maha Esa yang Beroknum Tiga,
yaitu Allah Bapa, Kalimat Allah (Isa Al-Masih) dan Roh Allah. Perhatikanlah karangan-karangan lain pada
situs “Isa dan Islam” untuk mendapat pengertian tambahan tentang konsep Allah
Tri-Tunggal.
Jawaban Saya: Apakah anda tahu kenapa kafir Kristen pemuja Yesus membantah
jika kepercayaan akan Allah Tri-Tunggal bukan berarti percaya adanya tiga Tuhan
yang bekerja sama? Apakah anda tahu kenapa mereka juga menolak jika Tri-Tunggal
dikatakan bahwa Allah menampakkan diri-Nya dalam tiga modus yang berbeda? Jawabannya
karena bagi mereka ketiga oknum Tri Tunggal itu adalah satu. Kalau memang benar
ketiga oknum Tuhan tersebut satu, kenapa Yesus dan Bapa dapat duduk
berdampingan di dalam surga (Mrk 16:19)? Kenapa di atas kepala Yesus terdapat
Roh Kudus berbentuk burung (Markus 1:10)?
Di sekitar tahun 2007 yang lalu,
saya menemukan sebuah buku dengan judul “Mengapa Anda Cemas dan Takut?” di atas
sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada dalam sebuah Mol di
Surabaya, tempat saya dahulu bekerja. Buku tersebut adalah buku Kristen yang memang
sengaja disebarkan untuk menyesatkan akidah pengunjung Mol yang mayoritas
Muslim. Di dalamnya terdapat kesaksian-kesaksian serta pokok-pokok ajaran
Kristen, seperti tentang kejatuhan Adam, Dosa waris, penebusan dosa dan juga
penjelasan tentang Trinitas atau Tri Tunggal. Dari penjelasan tentang Trinitas
atau Tri Tunggal yang ada dalam buku ini, anda akan mengetahui bahwa bantahan
kafir Kristen tentang Trinitas atau Tri Tunggal seperti yang dapat anda baca di
atas adalah usaha menyembunyikan fakta sesungguhnya kesesatan teologi Kristen. Anda
dapat membacanya di Mengenal
Tuhan-Tuhan Kristen.
Selanjutnya kafir Kristen pemuja
Yesus membuat sebuah analogi untuk menjelaskan Tri Tunggal. Mereka menjelaskan
bahwa Tri Tunggal dalam Kristen itu seperti segitiga. Mereka mengatakan bahwa segitiga
jelas bentuk esa atau satu tetapi kalau salah satu sudutnya hilang bukan lagi
dapat disebut segitiga. Dengan kata lain
setiap segi dalam segitiga unik tetapi tanpa hubungan dengan dua segi lain,
tidak ada segitiga. Komposisi manusia menjadi ilustrasi juga. Kita mempunyai roh, jiwa dan tubuh. Saya ada satu orang, esa, namun saya terdiri
dari tiga komponen dan kalau satu komponen absen saya tidak boleh disebut
manusia. Bagi saya penjelasan Tri Tunggal dengan cara membuat seperti itu tidak
akan membuat seseorang paham dengan apa itu Tri Tunggal, apalagi
mempercayainya.
Analogi Tri Tunggal di atas
justru mempertegas bahwa memang ada sesuatu yang tidak beres dengan keyakinan
Kristen tersebut. Sebelumnya kafir Kristen pemuja Yesus yang sudah membantah
bahwa kepercayaan Tri Tunggal bukanlah berarti percaya adanya tiga Tuhan
yang bekerja sama, justru kemudian dalam analoginya, mereka mengatakan segitiga
bentuk esa tetapi kalau salah satu sudutnya hilang bukan lagi dapat disebut
segitiga, setiap segi harus berhubungan dengan kedua segi lainnya jika tidak
demikian maka tidak ada segitiga, bukankah ini jelas sebuah kontradiksi
namanya?! Lebih baik kafir Kristen pemuja Yesus tidak perlu memaksakan diri
dengan susah payah menjelaskan Tri Tunggal, karena mereka tidak akan pernah
mampu menjelaskannya. Jauh lebih baik jika mereka mulai sekarang mengakui bahwa
Tuhan yang mereka sembah memang ada tiga, toh agama-agama lain yang memiliki
lebih dari satu Tuhan tetap dapat eksis sampai sekarang.
SIAP-SIAP MENINGGALKAN ISLAM.
BalasHapusBATU HAJAR ASWAD DAN BATU RUKUN YAMANI.
Siapakah sebenarnya batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini adalah alloh?
Apakah tujuan naik haji hanya untuk mengusap batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini yang disembah waktu sholat?
INI BUKTI MENGENAI AJARAN BATU WASIAT SEPERTI LAMPU ALADIN
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, "Sesungguhnya, mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapuskan dosa-dosa." (HR. Ahmad dari Ibnu Umar, dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami, no. 2194)
Pak Luhut, jika seandainya anda berkomentar sesuai dengan topik, itu sangat baik dan itu pula yang sangat harapkan. Apalagi jika dalam tulisan ini saya juga menyinggung masalah teologi Kristen. Mengenai tuduhan Anda tentang hajar Aswad, kalau memang anda serius mengharap jawaban, dapat Anda baca di http://www.menjawabkristen.net/2015/11/lima-misteri-hajar-aswad-yang-belum.html?m=1
HapusMaju terus bang Bileam... Jihad Fisabilillah
BalasHapus@admin :
BalasHapusAdmin, ada baiknya Anda membaca dahulu, baru menuliskan artikel.
Konsep Tritunggal tertulis di dalam Alkitab.
Baca :
Kejadian 1:26-27 (TB) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Kata ganti Allah diucapkan sendiri oleh Allah dengan kata "KITA" artinya Jamak.
Baca :
Kejadian 3:22 (TB) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat;
Bahkan ayat di atas lebih menjelaskan secara detail, bahwa "Kita" merupakan kesatuan (Jamak) yg berdasarkan kalimat "salah satu dari Kita".
Konsep Tritunggal Allah bukan dibuat oleh manusia apalagi org Kristen, tetapi Alkitab menyatakan demikian.
Hal yg paling sempurna utk konsep Tritunggal Allah adalah manusia itu sendiri.
Krn manusia adalah Gambar & Rupa Allah (Kita)
Ada Jiwa, Tubuh dan Roh.
Jiwa = Bapa
Tubuh = Firman Allah (Yesus)
Roh = Roh Kudus
Apakah Jiwa terlihat? Tidak...dia berada di dalam pikiran dan nurani.
Apakah Tubuh terlihat? Ya... tubuhlah yg mempresentasikan hasil pemikiran dan perintah dari jiwa.
Apakah Roh terlihat? Tidak... tanpa roha, manusia tidak memiliki kuasa atas hidup.
Coba admin pisahkan saja salah satu (Ika) bagian dari admin.
Dapatkah admin disebut manusia dengan nama samaran Bileam?
Buktikan dahulu, jika tidak terbukti barulah admin bisa menyangkal!
Saya juga menyarankan agar anda membaca dan belajar matematika terlebih dahulu sebelum anda menulis komentar.
Hapuskata "kita" dalam b.indonesia memang berarti kata ganti untuk jamak. Tetapi kata tersebut tidak hanya digunakan sebagai kata ganti untuk beberapa orang yang satu pangkat. Tetapi juga bisa digunakan untuk ganti untuk orang yang berbeda pangkat, dan status. Contoh apa bila president jokowi mengatakan dalam pidatonya bahwa kita semua bersaudra. Apakah orang orang yang disekeliling pa jokowi harus berpangkat president. Jadi kesimpulannya konsep tritunggal tidak bisa di benarkan hanya karna tuhan menyebut dirinya dengan kata "kita.
==========================
Ada jiwa,tubuh,dan roh. Anaologi untuk mengatakan bahwa
Jiwa+tubuh+roh= individu
Memang cukup tepat tetapi apakah jiwa=individu?
apakah roh=individu?
apakh tubuh=individu?
Jika ketiganya adalah individu
maka analogi yang tepat seharunya adalah
Jiwa+roh+tubuh=3individu dan bukanya satu individu
jika bapa adalah tuhan
firman adalah tuhan
dan roh kudus adalah tuhan juga
maka hasilnya adalah tiga tuhan dan bukannya satu tuhan atau esa
@Syarif Khauzakal
HapusLogika anda sudah KELIRU dalam menafsirkan Hakikat Ilahi Tritunggal Allah Yang Esa.
KESALAHAN FATAL Logika anda adalah dengan menyebut Allah Bapa adalah Tuhan, Firman adalah Tuhan dan Roh Kudus adalah Tuhan, maka hasilnya adalah Tiga (3) Tuhan.
Secara matematika logika anda dapat dirumuskan:
1 Oknum + 1 Oknum + 1 Oknum = 3 Oknum ; Benar?
Lalu apakah Jiwa anda itu Oknum selain diri anda atau bukan? Oknum lain selain dari Oknum Tubuh anda dan Oknum Roh anda?? jika Jiwa anda adalah Oknum lain dari diri anda, maka segera anda periksa kejiwaan anda ke Psikiater, jangan2 anda mengidap penyakit kejiwaan BIPOLAR atau bahkan SKIZOFRENIA.
Lalu apakah Tubuh anda juga merupakan Oknum lain selain dari Oknum Jiwa anda yg satu oknum dan Roh anda yg satu oknum?
Lalu apakah Roh anda juga merupakan Oknum lain selain dari Oknum Jiwa anda dan Oknum Tubuh anda??
Jika menggunakan logika anda, seharusnya KETIGA OKNUM DIRI ANDA tersebut dapat dilihat orang lain termasuk saya secara bersamaan dan bisa juga KETIGA OKNUM DIRI ANDA tersebut berpisah dan melakukan aktifitasnya masing2.
Kalau begitu saya minta anda buktikan logika anda dihadapan saya!
Kesalahpahaman anda sama halnya demikian:
99 Nama Allah / Gelar Allah, saya ambil tiga (3) saja, yaitu
- Ar Rahman = Allah
- Ar Rahiim = Allah
- Al Malik = Allah
Berdasarkan logika anda maka dapat dirumuskan dalam matematika:
1 Oknum Ar Rahman (Oknum Allah) + 1 Oknum Ar Rahiim (Oknum Allah) + 1 Oknum 1 Al Malik (Oknum Allah) = 3 Allah????
bahkan sampai 99 Allah????
Mengerti kesalahan logika anda dimana???
Hakikat Ilahi Tritunggal Allah yang esa yaitu Allah Bapa, Allah Anak, Allah Roh Kudus adalah GELAR HAKIKAT ILAHI yang masing2 memiliki PERAN ILAHI.
Sama halnya 99 Nama Allah / Gelar Allah yang masing2 mewakili PERAN ILAHI.
Sudah mengerti???
@Syarif Khauzkal
HapusAda baiknya anda belajar lagi...
Dalam Quran seringkali digunakan kata "jamak" yaitu Kami sebagai kata "ganti" yang merujuk kepada Allah.
Berdasarkan logika anda :
فَلَآ أُقْسِمُ بِرَبِّ ٱلْمَشَٰرِقِ وَٱلْمَغَٰرِبِ إِنَّا لَقَٰدِرُونَ
Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
Apakah dalam ayat Quran tersebut ada Tuhan yang lain?
Apakah "Kami" merujuk kepada semua makhluk ciptaan-Nya?
Penafsiran Ulama2 Islam ada yg menafsirkan bahwa kata "Kami" sebagai kata ganti "jamak" Allah dalam ke-esaan kuasa-Nya, tetapi ada juga yang menafsirkan bahwa kata "Kami" adalah Allah, Malaikat-Nya dan Nabi-Nya.
Dalam konteks Ayat Quran diatas apakah kata "Kami" itu Allah, Malaikat-Nya dan Nabi-Nya?
Saya meragukan penggunaan konteksnya...
Jika benar, apakah Muhammad Maha Kuasa? Apakah Malaikat-Nya Maha Kuasa?
Jika menggunakan Logika anda... Apakah Malikat itu Allah? Apakah Muhammad itu Allah?????
Kesimpulan yg sama dengan logika anda adalah "Kami" yang merujuk kepada Allah bertentangan dengan konsep Tauhid Allah.
Karena jika Allah adalah Satu-satunya, tidak ada "Kami" selain Allah.
=================================================================
Anda mengatakan "JIKA KETIGANYA ADALAH INDIVIDU".
STOPPP!!! Disitulah LETAK KESALAHAN LOGIKA ANDA!
Apa ada orang ataupun ilmuwan yang mengatakan bahwa Jiwa adalah Individu (Oknum) lain selain Individu (Oknum) Tubuh dan Individu (Oknum) Ruh Manusia?
Apa ada orang ataupun ilmuwan yang mengatakan bahwa Tubuh adalah Individu (Oknum) lain selain Individu (Oknum) Jiwa dan Individu (Oknum) Ruh Manusia?
Apa ada orang ataupun ilmuwan yang mengatakan bahwa Ruh adalah Individu (Oknum) lain selain Individu (Oknum) Jiwa dan Individu (Oknum) Tubuh?
Berdasarkan logika KEBLINGER anda, seharusnya Jiwa anda dapat berkeliaran bebas melakukan aktifitas diluar dari tubuh dan ruh anda, begitu juga tubuh dan ruh anda!
Dan... orang lain bisa "melihat" secara nyata (fisik) bukan ghoib apalagi ilusi oknum jiwa anda melakukan aktifitasnya disamping, dibelakang, didepan anda secara bersamaan dan lain aktifitas, bahkan berkomunikasi tatap muka!
Jelas khan kesalahan LOGIKA anda???!!!
Saya tanya... Ar Rahman = Allah atau bukan? Ar Rahiim = Allah atau bukan? Al Malik = Allah atau bukan?
Jika menggunakan logika anda, seharusnya Ar Rahman (Allah) + Ar Rahiim (Allah) + Al Malik (Allah) = 3 Allah, bahkan bukan hanya 3 tetapi 99 Allah!
Faktanya? 99 itu adalah GELAR ILAHI pada setiap PERAN ILAHI-NYA!
Sama halnya dengan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus yang adalah GELAR ILAHI pada setiap PERAN ILAHI-NYA.
Sudah Paham???
Saya tidak membenarkan anda, saudaraku orang Kristen, mengenai Trinitas. Saya lebih membenarkan saudara kita yang muslim, walau mereka masih belum mengerti.
BalasHapusAlah itu esa, Yesus sendiri yang mengatakannya dalam
Markus 12:29 (TB)
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Juga kita harus bisa membedakan kata " Tuhan" dengan kata "Allah".
Kata "Tuhan" sebenarnya adalah "Tuan" (Lord), sementara "Allah" adalah "God". Kita memanggil Allah sebagai Tuan kita karena kita adalah hamba-Nya. Anda mengatakan bahwa Yesus adalah Allah Yang Maha Esa? Salah!!!!!
Alkitab sudah jelas sekali.
Jadi siapa kah Allah Yang Maha Esa? Mari kita tanyakan Yesus sendiri.
Ketika Yesus berkata dalam
Markus 12:29 (TB)
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Di ayat berikutnya para ahli taurat tersebut berkata:
Markus 12:32 (TB)
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Pertanyaannya adalah: "Siapa" kah yang sedang mereka bicarakan?
Mari kita lihat apa kata Yesus selanjutnya.
Yohanes 8:54 (TB)
Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikit pun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami,
Jelas sekali bukan?
Jangan saudara tambahi yang tidak ada tertulis di Alkitab.
Allah yang esa itu adalah Bapa, inilah mungkin yang tidak diketahui oleh saudara kita yang muslim.
Sementara Yesus? Dia bukan Allah yang esa seperti yang dikatakan oleh Trinitas.
Agama saya? Saya bukan Katolik dan bukan juga muslim. Protestan? Hmm, gk juga sih, karena kami tidak makan babi, udang, kepiting (Yang tertulis di Imamat 11) dan lainnya. Natal? Gk pernah tuh ditulis di Alkitab apa lagi disuruh dirayakan. Minggu? Ah, bukan, kami tidak menguduskan hari minggu. Keluaran 20:8
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.
Apa itu hari Sabat? Coba cari terjemahan dari beberapa bahasa.
Clue: Hari Ke-7
God bless us.
ISLAM , KRISTEN jelas memiliki tuhan yg berbeda .. Wlaupun kita mngatakan tuhan itu satu. Tuhan umat kristen adalah YESUS yg wafat di kayu salib.. Tuhan isalam ALLAH SWT tuhan yg MAHA ESA .. Tidak ad umat islam yg menyembah ALQURAN, ALQURAN sbgai printah dan petunjuk.. umat islam hanya mnyembah TUHAN yg menurunkan nya.. Sedangkan umat kristen mnyembah yesus sebgai firmanya..bkan kpada yg menurunkanya.. Umat kristen menyamkan tuhan dngan mahluk menggambarkanya sbgai tuhan bapak anak dan roh kudus ( merpati ).. 3 dalam 1 atau sbliknya .. Satu tuhan yg memiliki 3 kpribadian atau oknum berbeda diblender menjadi satu hidangan yg memiliki 3 cita rasa berbeda manis asam asin dalam satu jenis hidangan..
BalasHapusKetidakmampuan penulis berpikir tentang Trinitas, ibarat mengatakan dengan ngotot bunga melati itu berwarna hitam, bukan karena realitanya demikian tetapi karena kacamata hitam yang dipakainya, sehingga warna apapun akan dibaca hitam, lepaslah dulu kacamata hitam anda, agar dapat melihat lebih luas tidak seperti katak dalam tempurung, tahunya itu-itu melulu, jika anda mengenal trinitas juga tidak pengaruh terhadap agama anda, hanya bir anda tahu klo anda monoteisme yang lain, itu saja udah cukup, soal percaya atau tidak itu ma urusan Tuhan, semoga bijak dan melepas dulu kacamata kudanya, karena anda manausia bukan kuda, ok GBU
BalasHapusKalian kafir Kristen yang tidak dapat menjelaskan kok saya yang Muslim kamu katakan tidak mampu berpikir tentang Trinitas?! Apa tujuannya kalau bukan untuk menutupi ketidakmampuanmu menjelaskan Trinitas.
Hapus